Silica dan masalah tulang dan luka

Perampasan silicon menurunkan pembentukan kolagen pada luka dan tulang, dan aktivitas enzim ornithine transaminase di hati

Seaborn CD, Nielsen FH
University of Wisconsin-Stout, Menomonie, Wisconsin, USA.

Kami telah menunjukkan bahwa perampasan silicon (Si) mengurangi konsentrasi kolagen di dalam tulang tikus usia 9 minggu. Perampasan silicon juga mempengaruhi kolagen pada tahap yang berbeda dalam pertumbuhan tulang, enzim pembentuk kolagen, atau deposit kolagen dalam jaringan lainnya yang akan memberikan implikasi bahwa silicon adalah penting baik untuk penyembuhan luka maupun pembentukan tulang. Sebanyak 42 tikus dalam percobaan-1 dan 24 tikus dalam percobaan-2 diberi makan diet dasar yang mengandung 2 atau 2,6 μg Si/g, berturut-turut, dengan bahan dasar jagung dan casein, dan disuplementasi dengan 0 atau 10 μg Si/g dalam bentuk natrium metasilikat. Setelah 3 minggu, tulang paha pada 18 dari 42 tikus dalam percobaan-1 diangkat untuk analisa hydroxyproline. Sejenis busa polyvynil ditanamkan di bawah kulit punggung bagian atas pada masing-masing tikus yang tersisa, yaitu sebanyak 24 ekor. 16 jam sebelum penghentian dan 2 minggu setelah busa ditanamkan, masing-masing tikus diberikan dosis oral 14C-proline (1,8 μCi/100 gram berat badan). Total jumlah hydroxyproline secara signifikan lebih rendah dalam tulang kering dan busa yang diambil dari tikus yang defisiensi silicon dibandingkan dengan tikus yang disuplementasi silicon. Dis-integrasi per menit dari 14C-proline secara signifikan lebih tinggi dalam busa yang diambil dari tikus yang defisiensi silicon dibandingkan dengan tikus yang disuplementasi silicon. Bukti tambahan tentang penyimpangan metabolisme 14C-proline adalah ornithine aminotransferase hati secara signifikan berkurang pada tikus yang mengalami perampasan silicon dalam percobaan-2. Penemuan sebuah akumulasi peningkatan dari 14C-proline dan penurunan total hydroxyproline dalam busa yang ditanam dan penurunan aktivitas enzim dalam sintesa proline (ornithine aminotransferase hati) pada tikus yang mengalami perampasan silicon mengindikasikan suatu penyimpangan dalam pembentukan kolagen dalam tulang. Hal ini menyimpulkan bahwa silicon adalah zat gizi yang berhubungan dengan penyembuhan luka seperti halnya pembentukan tulang.

Biol Trace Elem Res. Des 2002 ;89(3):251-61.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer